Monday, December 17, 2012

Duta Museum Untuk Gairahkan Kunjungan Masyarakat Ke Museum


News Room - Museum memiliki banyak arti dan manfaat terhadap perkembangan suatu bangsa. Karena itu keberadaan museum sangatlah menunjang pembangunan karakter bangsa. Kementerian Pendidikan bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bidang Sejarah Museum dan Purbakala menyelenggarakan Sosialosasi Duta Museum Indonesia Di Hotel Empire Surabaya 12 Desember 2012.

Duta museum Indonesia memiliki peran sebagai juru penerang kepada masyarakat ( public speaker) atas manfaat dan pentingnya berkunjung ke museum sebagai sarana pendidikan atau edukasi dan membuka wawasan menuju masa depan.

Wakil Duta Museum Jatim, Denada mengatakan untuk mengairahkan masyarakat berkunjung ke museum dapat ditempuh dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan membuka kegiatan yang disuka masyarakat seperti kawula muda dengan memadukan fotografi dengan mengambil latar belakang museum.


Kontan saja ide ini mendapat apresiasi cukup memukau dari peserta yang datang dari berbagai daerah di Jawa Timur dalam Galadinner itu.

Sementara  itu Wakil Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Indonesia Direktorat Peletarian Cagar Budaya dan Permuseuman Hafifudin Malik, SSi mengatakan, ada enam pilar pembangunan atau refitalisasi museum museum yang diantaranya adalah membangun minat masyarakat untuk berkunjung dan menyukai museum dengan jalan pencitraan dan jaringan.

Pemerintah, menurut Hafif akan menjajaki kerjasama dengan pihak ketiga atau investor untuk membangun museum agar lebih menarik dan disuka masyarkat seperti museum tsunami di Aceh. “ ini yang menjadi tugas para duta musem yakni pencitraan dan jaringan”, terangnya.

Mengenai masalah jaringan, Denada menambahkan banyak cara yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah dengan mengunakan media internet dimana para anak muda kini telah akrab dengan internet.

“ Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendekatkan museum dengan masyarakat khususnya generasi muda. Salah satunya adalah dengan internet, melalui media social facebook, twitter dan blog misalnya”, terang Mahasiswa ITS ini. (luk)


0 comments:

Post a Comment